Program Arus Balik Mudik Gratis Bantu Salah Satu Korban Penipuan

26 April 2023 02:00

GenPI.co Kalbar - Program arus balik mudik gratis presisi 2023 yang dicanangkan Polda Kalbar bersama Pemkot Singkawang turut diikuti oleh warga asal Pulau Jawa bernama Rozaq, yang menjadi korban penipuan.

Sebelumnya, ada satu keluarga yang berencana hendak bekerja ke Malaysia.

Sayangnya, niat tersebut kandas karena Rozaq diduga ditipu oleh salah satu perusahaan jasa TKI (PJTKI).

BACA JUGA:  Tak Sarankan Warga Pakai Kendaraan Pribadi, Lasarus: Manfaatkan Fasilitas Mudik Gratis

Hingga saat ini, paspor yang ditunggu-tunggu tak kunjung jadi.

Akhirnya, Rozaq terkatung-katung di Kabupaten Sambas selama berhari-hari.

BACA JUGA:  Program Mudik Gratis Penting Dihadirkan, Kata Polda Kalbar

Hal tersebut diungkapkan Rozaq, sewaktu menunggu keberangkatan balik mudik gratis presisi 2023 dari Singkawang ke Pontianak, di halaman Pemkot Singkawang, Selasa (25/4).

"Sudah saya bayar untuk pembuatan paspor sebesar Rp 2,6 juta, tapi paspornya tak kunjung jadi," tuturnya.

BACA JUGA:  Program Balik Mudik Presisi 2023 Diikuti 108 Peserta

Kemudian, Rozaq memutuskan untuk pulang ke Jawa karena merasa dirinya sebagai TKI ilegal

"Saya jalan kaki dari Sambas ke Singkawang selama 4 hari empat malam," ungkapnya.

Rozaq menyinggahi setiap ada kantor polisi (polsek) untuk numpang istirahat.

Setibanya di Kota Singkawang, dia singgah ke Mapolres Singkawang dan mendapat kabar pada Selasa (25/4), ada program balik mudik ke Pontianak secara gratis.

"Saya ikut mendaftar, agar bisa sampai ke Kota Pontianak,” kata Rozaq.

“Kalau bisa sampai ke kampung halaman yakni di Jawa, soalnya dokumen identitas saya sudah disita semua sama orang yang janji mau buatkan paspor saya. Yang tersisa hanya Kartu Keluarga (KK) saja," tandasnya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR