Terancam Ambruk, Jembatan Ulak Pauk-Simpang Apan Butuh Perhatian Pemerintah

24 April 2023 00:00

GenPI.co Kalbar - Kerusakan cukup berat terjadi di Jembatan Sungai Tebelian, penghubung Desa Ulak Pauk dan Desa Langan Baru Simpang Apan, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.

Oleh sebab itu, masyarakat setempat mengharapkan perhatian pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Ulak Pauk Aloysius Sukarno, di Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu (23/4) sore.

BACA JUGA:  Jembatan Korek-Pasak Kubu Raya Senilai Rp 34 Miliar Diresmikan Sutarmidji

"Jembatan itu ibaratkan urat nadi untuk perputaran ekonomi masyarakat, kami minta pemerintah daerah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan," tuturnya.

Menurut Sukarno, jembatan itu masih menggunakan fondasi kayu karena sering dilalui alat berat perusahaan, mobil tangki, dan sejumlah kendaraan bermuatan berat.

BACA JUGA:  Jembatan Darurat di Ruas Kalis-Putussibau Dibangun Swadaya oleh Dinas PUPR

Jembatan tersebut sudah beberapa kali mengalami kerusakan, tetapi masyarakat secara mandiri memperbaiki secara sementara.

Jika tidak segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, jembatan tersebut dikhawatirkan ambruk dan akses masyarakat terputus.

BACA JUGA:  Jembatan Gantung Putus, Anak Sekolah di Ariung Mendalam Terpaksa Pakai Perahu

Sukarno menyebut, jembatan Sungai Tebelian merupakan jembatan penghubung sejumlah desa seperti Desa Langan Baru, Desa Ulak Pauk, Desa Saujung Giling Manik di Kecamatan Embaloh Hulu dengan Desa Belatung dan Lawik di Kecamatan Embaloh Hilir.

"Kami berusaha memperbaiki sendiri selama ini secara gotong royong, bahkan baru-baru ini, jembatan itu kembali mengalami kerusakan dan untuk sementara diperbaiki warga," terangnya.

Sukarno juga meminta agar pemerintah tanggap dengan kerusakan jembatan tersebut.

Dia berharap, kerusakan bisa segera ditangani atau dibangun jembatan permanen.

"Jembatan tersebut adalah urat nadi kehidupan warga kami. Tanpa jembatan tersebut kehidupan perekonomian warga kami lumpuh total, kami juga ingin mendapatkan perhatian," ungkap Sukarno.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Kharbi menuturkan, pihaknya akan segera menurunkan tim melakukan survei lapangan untuk melihat jembatan tersebut.

"Kami akan koordinasi dengan UPJJ,” ucapnya.

“Kemungkinan setelah libur Lebaran tim akan turun ke lokasi jembatan rusak, untuk selanjutnya menentukan langkah penanganan," tandas Kharbi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR