GenPI.co Kalbar - Realisasi tanaman padi di Kalbar periode Oktober 2022-Maret 2023 mencapai 191.909 hektare.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum di Pontianak, Kalbar, Selasa (18/4).
"Bersyukur luas tanam kita masih sesuai harapan. Angka luas tanam tersebut berdasarkan sistem informasi penguatan data pangan strategis," tuturnya.
Menurut Anum, dari realisasi luas tanam padi di Kalbar tersebut, daerah dengan pencapaian tertinggi ada di Kabupaten Landak. yakni 49,439 hektare.
"Dua daerah terbesar lainnya disusul Kabupaten Sambas 31.563 hektare dan Kabupaten Sintang 18.976 hektare," terangnya.
Dia menuturkan, untuk periode tanam selanjutnya, yakni April-September 2023 akan terus dikawal oleh pihaknya.
Dengan begitu, target tanam 2022/2023 bisa tercapai 346.833 hektare.
"Nah, dengan 3 kali tanam dan produktivitas 3 ton per hektare, maka produksi mencapai 1.040.499 ton gabah kering giling. Artinya, dengan hal itu maka kita masih surplus," papar Anum.
Pemerintah daerah melalui dinas terkait, kata dia, mendampingi dan mendorong petani untuk mengoptimalkan dan mempercepat masa tanam April-September 2023.
Caranya dengan memanfaatkan masih cukup tersedianya air sampai dengan Juni 2023.
Selain itu, memastikan kesiapan saprodi, alsintan, antisipasi hama penyakit serta penanganan pascapanen, dan mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menghadapi musim kering yang diperkirakan pada Juni 2023. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News