GenPI.co Kalbar - Stok daging sapi untuk Idulfitri 1444 H dipastikan aman, meskipun diprediksikan ada peningkatan permintaan mencapai 30 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro, Kamis (13/4).
"Prediksi kebutuhan daging sapi di Kalbar meningkat 30 persen. Masyarakat tidak perlu khawatir akan peningkatan permintaan saat Lebaran nanti karena stok sapi potong bisa memenuhi kebutuhan dan peningkatan tersebut," tuturnya.
Menurut Bintoro, dari total penduduk Kota Pontianak 676 ribu jiwa pada hari biasa, dibutuhkan daging sapi segar 5,86 ton per malam.
Kebutuhan tersebut untuk rumah makan, tempat bakso, dan lain-lain.
Sementara itu, mulai H-4 Lebaran, kebutuhan baru meningkat mencapai 30 persen.
“Kebutuhan meningkat karena masyarakat untuk menyiapkan berbagai macam hidangan saat Idulfitri," terang Bintoro.
Saat ini, sapi siap potong di Kalbar mencapai 1.686 ekor.
Dalam waktu dekat, akan datang lagi sekitar 700 ekor sapi.
"Jadi, stok untuk memenuhi kebutuhan di Kalbar, termasuk Kota Pontianak cukup aman. Apalagi di Bulog juga tersedia daging beku yang menjadi pilihan bagi masyarakat," terang Bintoro.
Bintoro memastikan bahwa harga daging sapi relatif stabil, meskipun ada kenaikan.
"Kalau ada kenaikan tentu iya dan itu masih wajar. Biasanya harga di kisaran Rp 145 – Rp 160 ribu per kg, tergantung kualitas daging sapi segarnya,” tandasnya, (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News