Jumlah Penduduk Miskin di Kota Pontianak Turun 4,46 Persen

13 April 2023 00:05

GenPI.co Kalbar - Jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak pada 2022 mengalami penurunan dengan angka 4,46 persen, dari tahun sebelumnya yang berada di angka 4,58 persen.

Sementara untuk tingkat pengangguran terbuka Kota Pontianak pada 2022 turun menjadi 9,92 persen, dibandingkan dengan 2021 di angka 12,38 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam Musrenbang RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2024 di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (12/4).

BACA JUGA:  Effendi Ahmad: Pengelolaan Zakat Kayong Utara untuk Entaskan Kemiskinan

"Pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak sebesar 4,98 persen, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 4,60 persen,” tuturnya.

Kemudian, capaian nilai Indeks Infrastruktur adalah 85,03.

BACA JUGA:  Musrenbang Kelurahan Benua Melayu Darat, Libatkan Dunia Usaha Entaskan Kemiskinan

Angka tersebut melampaui target sebesar 79,22 atau mengalami kenaikan 5,41 poin.

Edi merincikan, pada 2022 telah dilaksanakan pembangunan jalan sepanjang 7,58 km.

BACA JUGA:  Program Pengentasan Kemiskinan di Kalbar Dipastikan Tepat Sasaran

Sementara, penggantian jembatan sebanyak satu unit, pemeliharaan rutin jembatan sebanyak 12 unit.

Kemudian, rekonstruksi atau peningkatan jalan sepanjang 3,44 km, pemeliharaan rutin jalan kota dengan total panjang 1,5 km.

Selain itu, juga telah dilaksanakan pemeliharaan berkala atau rehab jalan sepanjang 4,06 km.

"Kondisi jalan di Kota Pontianak tahun 2022, yakni jalan dalam kondisi baik sepanjang 223,565 km, kondisi sedang 29,830 km, kondisi rusak ringan sepanjang 14,642 km dan jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 18,041 km," paparnya.

Edi menambahkan, pihaknya juga telah melaksanakan peningkatan kualitas permukiman masyarakat melalui kegiatan berupa pemberian bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dan WC pada permukiman kumuh sebanyak 183 unit.

Selanjutnya, bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di luar kawasan kumuh sebanyak 20 unit.

"Kita juga memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana berupa rehabilitasi, rekonstruksi dan relokasi rumah sebanyak 73 unit," sebutnya.

Dengan perencanaan yang matang, Edi yakin target-target pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020-2024 tercapai.

Oleh sebab itu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Pemkot Pontianak dalam mencapai target-target tersebut.

"Memang ada banyak tantangan dalam pembangunan kota, luas wilayah, pertumbuhan penduduk, masalah iklim,” ucap Edi Rusdi

“Karenanya Pemkot Pontianak berharap dukungan semua pihak untuk sama-sama menciptakan Pontianak yang semakin nyaman untuk dihuni," tutupnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR