GenPI.co Kalbar - Jembatan Berkemajuan ke-30 yang anggarannya bukan bersumber dari APBN melainkan dari para donatur, diresmikan oleh Bupati Sambas Satono pada Minggu (9/4).
Selama ini, para donatur turut berkolaborasi dalam membangun daerah.
Menurut Satono, Jembatan Berkemajuan ke-30 ini terletak di Dusun Dadau, Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing.
“Jembatan sepanjang 30 meter tersebut sebelumnya rusak parah. Padahal, jembatan itu adalah akses utama masyarakat Dusun Dadau," tuturnya.
Jembatan berkemajuan merupakan program andalan yang fokus melakukan percepatan pembangunan di daerah dengan sumbangan para donatur.
"Sampai hari ini, sudah ada 30 jembatan yang diresmikan. Ini bentuk kerja sama dan peran pihak lainnya bersama pemerintah memajukan daerah," terang Satono.
Dia menyebut, Jembatan Dadau yang kokoh dan kuat yang merupakan impian masyarakat selama ini, akhirnya bisa diwujudkan berkat sinergi semua lapisan dan elemen masyarakat.
"Masyarakat tidak mengerti jika sebenarnya dana pemerintah itu terbatas," ungkapnya.
Dia menyampaikan, perlu berkolaborasi dan bersinergi dengan pengusaha-pengusaha untuk membangun daerah sebagai upaya mengatasi hal tersebut.
"Dana pemerintah itu tentu terbatas. Jadi, untuk mempercepat proses pembangunan di daerah, sangat penting bagi kita untuk berinovasi seperti yang sudah saya lakukan,” ujar Satono.
“Pesan saya, jembatan ini tolong dijaga supaya masa pakainya lama. Kami terus terbuka kepada semua pihak untuk bersama memajukan Sambas," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News