GenPI.co Kalbar - Paket Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako disalurkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Direktur Bank Kalbar H. Rokidi kepada masyarakat di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.
Hal itu sebagai upaya pengendalian dan mitigasi inflasi.
"Bantuan ini dalam rangka penanganan inflasi karena inflasi harus cepat ditangani, karena dapat menurunkan daya beli masyarakat,” tutur Sutarmidji di Jongkat, Sabtu (8/4).
“Kalau daya beli masyarakat turun, pengangguran bertambah, kemiskinan juga bertambah," imbuhnya.
Total, ada 400 paket paket sembako yang diserahkan kepada masyarakat.
Paket tersebut berisi beras, gula pasir, minyak goreng, susu, kopi, dan mi instan.
Sutarmidji juga menekankan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam program BPJS dan peduli terhadap pentingnya pendidikan bagi anak.
"Saya ingin sampaikan 2 hal, yang punya anak cucu usia sekolah, harus sekolah, karena sekolah negeri tidak bayar,” terangnya.
Jika masyarakat tidak bisa beli pakaian, kata dia, pihaknya menyiapkan 20-30 ribu setel seragam sekolah, mulai dari baju, celana, tas, dasi hingga sepatu.
“Jadi tak ada alasan untuk tak sekolah," ucap Sutarmidji.
Pada kesempatan itu, dia juga menyerahkan bantuan hibah untuk rumah ibadah dari Pemprov Kalbar, di antaranya Masjid Babul Jannah, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir sebesar Rp 100 juta.
Kemudian, Masjid Al-Qomar, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir sebesar Rp 100 juta dan Masjid Al-Hidayah Parit Sampang, Dusun Mekar, Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir sebesar Rp 50 juta. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News