GenPI.co Kalbar - Renovasi Rumah Betang Lunsa Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu dianggarkan sebesar Rp 19 miliar.
Anggaran untuk merenovasi cagar budaya itu bersumber dari APBN Kementerian PUPR.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus saat menghadiri sosialisasi renovasi Rumah Betang Lunsa Hilir, Desa Urang Unsa, Putussibau Selatan, Kamis (6/4).
"Rumah Betang Lunsa Hilir itu merupakan cagar budaya, karena kondisi cukup memprihatinkan maka perlu direnovasi sebagai upaya pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata," tuturnya.
Menurut Lasarus, pembangunan renovasi rumah betang tersebut akan segera dilaksanakan pada tahun ini.
Rumah betang itu akan lebih representatif untuk dikunjungi wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara, setelah direnovasi.
Oleh sebab itu, dia meminta agar masyarakat bisa melakukan penataan dan bisa menghasilkan produk kerajinan tangan, baik tenun maupun manik-manik khas Dayak yang tidak ada di daerah lain.
Dengan begitu, bisa menjadi daya tarik dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Bukan hanya bangunan yang harus dilestarikan tetapi juga adat istiadat serta budayanya,” ucap Lasarus.
Jadi, kata dia, jangan hanya rumah yang bagus tetapi isi juga harus bagus, begitu juga dengan kebersamaan masyarakat pun harus bagus.
“Karena apa guna bangunan megah, tapi tidak diisi orang-orang baik," tandas Lasarus. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News