GenPI.co Kalbar - Festival Sahur-sahur yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah pada 1-8 April 2023 membuat Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan takjub.
Hal tersebut disampaikan Muda saat menghadiri Festival Sahur-sahur di Gedung Olahraga Opu Daeng Menambon, Kabupaten Mempawah, Kamis (6/4) malam.
"Satu kata untuk festival ini, Takjub. Karena ini bukan sekadar festival biasa, tapi ini merupakan kegiatan festival yang menjadi perekat pemersatu keberagaman," tuturnya.
Menurutnya, melalui festival Sahur-sahur di Mempawah, semua kelas sosial baik tua maupun muda, menyatu menjadi satu untuk melestarikan budaya sahur-sahur.
Pasalnya, sahur-sahur merupakan tradisi membangunkan warga untuk makan sahur, saat bulan puasa.
"Festival sahur-sahur yang sudah digelar selama 20 tahun itu menjadi kegiatan yang luar bisa dan sebagai peradaban unggul dari Kabupaten Mempawah untuk Kalbar dan Indonesia," ungkapnya.
Kemeriahan festival tersebut, kata diam sudah selayaknya menjadi festival sahur-sahur mendunia.
"Kabupaten Kubu Raya menjadi bagian dari Kabupaten Mempawah sebagai prasejarah peradabannya, makanya saya hadir ke sini juga sekaligus menjadi titik berangkat dan sejarah perjalanan panjang dari Kabupaten Mempawah," terang Muda.
Setidaknya, ada 50 grup yang ikut Festival Sahur-Sahur pada tahun ini.
Grup tersebut terdiri dari 26 grup kategori dewasa dan 24 grup kategori pemula.
Tak hanya itu, warga dan peserta juga sama-sama tampak antusias menyaksikan dan mengikuti festival tahunan tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News