GenPI.co Kalbar - Pengendalian harga dan stok pangan pokok di pasar terus dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak hingga Idulfitri 1444 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diskumdag Kota Pontianak Junaidi, Selasa (28/3).
"Pemantauan harga di lapangan dan mengontrol stok pangan terus dilakukan. Kita tahu setiap momen hari besar keagamaan ada kenaikan harga karena permintaan yang tinggi," tuturnya.
Saat ini, kata dia, kalaupun ada kenaikan, besarannya tidak signifikan dan menjadi hal yang wajar karena permintaan tinggi.
Junaidi mencontohkan, harga ayam semula Rp 25 ribu per kg, kini menjadi Rp 26 ribu per kg.
"Untuk yang naik tinggi ini cabai. Namun, untuk itu, setiap ASN di Pontianak diwajibkan menanam cabai di pekarangan rumahnya dan bibitnya gratis disediakan," terangnya.
Selanjutnya, stok dan harga beras juga masih stabil.
"Beras juga kami sudah koordinasi dengan Bulog dan kebutuhan hingga Idulfitri sudah sangat cukup," ungkap Junaidi
Dia menyebut bahwa pihaknya juga rutin menggelar pasar murah bersama Bulog dan pihak lain di setiap pasar, seperti Pasar Flamboyan Pontianak.
"Kalau operasi pasar kita secara rutin bekerja sama dengan Bulog. Titik-titiknya di pasar-pasar misalnya di Flamboyan, Pasar Mawar dan Kemuning serta lainnya,” Junaidi.
“Upaya pengendalian harga dan stok terus kami kawal agar semua stabil," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News