GenPI.co Kalbar - Uang dengan jumlah dan pecahan yang cukup sebesar Rp3,5 triliun disediakan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) untuk Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KPw BI Kalbar NA Anggini Sari saat peluncuran Semarak Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023, di Pontianak, Senin (27/3).
"Berdasarkan proyeksi kebutuhan uang selama periode Ramadan termasuk Idulfitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi naik 13 persen, yaitu sebesar Rp 3,5 triliun dari 2022 sebesar Rp 3,1 triliun," tuturnya.
Menurut Anggini, adanya kenaikan penyediaan uang tersebut sejalan dengan pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
Selain itu, karena pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.
"Dengan PPKM dicabut dan ekonomi membaik, maka dipastikan ada peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik Lebaran dan Lebaran itu sendiri,” ungkapnya.
Dengan begitu, kebutuhan akan uang juga meningkat.
Kemudian terkait kegiatan Serambi 2023, BI Kalbar menggandeng seluruh perbankan di wilayah Kalbar untuk bersama-sama melakukan layanan penukaran uang kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam UU No. 7 Tahun 2011.
UU tersebut tentang Mata Uang khususnya Pasal 22 ayat 4 yang mengatur bahwa kegiatan penukaran uang dilakukan oleh BI, bank yang beroperasi di Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk BI.
"Ketersediaan rupiah sebagai uang kartal dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar mutlak ada hingga di pelosok terdalam hingga di tepian negeri. Untuk itulah ada penukaran," terangnya.
Pada tahun ini, kata Anggini, pihaknya memperluas layanan penukaran uang, dengan mengintensifkan kerja sama dengan perbankan di wilayah Kalbar.
Sebagai informasi, penukaran uang pecahan kecil akan dilayani di 183 titik loket layanan yang tersebar di kantor bank umum dan bank syariah di wilayah Kalbar.
Penukaran tersebut mulai 27 Maret 2023 sampai dengan 18 April 2023, sesuai jam layanan yang ditetapkan oleh masing- masing perbankan.
"Layanan penukaran uang tersebut gratis tidak dipungut biaya. Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor bank, maka akan dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing,” tandas Anggini Sari. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News