GenPI.co Kalbar - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sambas diharapkan menggencarkan program unggulan pemuda siap kerja sebagai jawaban atas meningkatnya angka pengangguran.
Harapan itu disampaikan oleh mahasiswa Kabupaten Sambas yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teluk Keramat (IMTEK).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Litbang IMTEK, Putri saat dihubungi di Sambas, Minggu (26/3).
"Pemerintah Kabupaten Sambas memiliki sembilan program unggulan di antaranya yang kami soroti ialah pemuda siap kerja dan OVOP (One Village One Product) atau satu desa satu produk unggulan,” tuturnya.
“Program pemuda siap kerja harus digencarkan karena angka pengangguran meningkat," imbuh Putri.
Menurutnya, berdasarkan data BPS terbaru Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sambas, mengalami tren kenaikan.
"Pemda memiliki program unggulan pemuda siap kerja, namun berbanding terbalik dengan data BPS yang mana angka pengangguran di Sambas semakin meningkat,” terangnya.
Putri menyebut, hal itu membuktikan bahwa program pemuda siap kerja serta OVOP belum maksimal untuk mendongkrak ketersediaan lapangan pekerjaan di Sambas.
Dia juga menuturkan bahwa pemda harus membuat gebrakan baru, sehingga pengangguran di Sambas bisa diatasi.
Pasalnya, berdasarkan hasil pengamatan Litbang IMTEK, fenomena sosial mengenai masyarakat yang bekerja di luar semakin banyak.
Contohnya, kata dia, ke luar negeri karena Sambas di daerah perbatasan.
Oleh sebab itu, masyarakat ramai yang memilih bekerja di luar dibandingkan di daerahnya sendiri.
"Kami berharap pemerintah dapat menepati janjinya dengan menciptakan lapangan pekerjaan yg semakin luas,” papar Putri.
“Sehingga tingkat pengangguran di Kabupaten Sambas dapat menurun dan masyarakat dapat merasakan adanya perwujudan program pemuda siap kerja tersebut," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News