Ogah Macet di Jembatan Kapuas, Warga Serbu Feri Penyeberangan

GenPI.co Kalbar - Jumlah penumpang feri penyeberangan Bardanadi - Siantan mengalami lonjakan yang cukup tinggi selama Idulfitri 1443 Hijriah.

Lonjakan tersebut sudah terlihat sejak H-2 hingga H+3 lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi mengungkapkan selama Lebaran, memang terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

BACA JUGA:  Desakan Percepat Pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I Merebak

Terutama kendaraan roda dua dan roda dua yang meningkat sekitar 80 persen dari hari biasa.

Menurut Utin, meningkatnya jumlah kendaraan yang menggunakan feri penyeberangan Bardanadi - Siantan dikarenakan menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Kapuas I maupun Jembatan Landak.

BACA JUGA:  Duplikasi Jembatan Kapuas Dibarengi Pelebaran Jalan Sultan Hamid

"Apalagi hari-hari besar seperti Lebaran, tentunya banyak kendaraan yang melintasi Jembatan Kapuas I atau Jembatan Landak, baik dari arah kota maupun dari luar kota," ujarnya, Kamis (5/5).

Pihaknya telah menyiagakan seluruh petugas, baik dari Dinas Perhubungan Kota Pontianak maupun pengelola kapal fery, PT Jembatan Nusantara.

BACA JUGA:  Sutarmidji Sebut Pembangunan Jembatan Kapuas III Masuk Tahap DED

Baik petugas loket maupun petugas yang mengatur arus keluar-masuk kendaraan ke kapal feri," kata Utin.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan feri penyeberangan untuk tertib mengantre.

Pengendara atau pengemudi juga diminta merapikan kendaraan serta mengisi jarak-jarak yang kosong agar kendaraan-kendaraan di belakang bisa masuk.

"Kami mengimbau pengendara juga berhati-hati ketika naik dan turun kapal feri," pesannya.

Salah satu petugas loket feri, Ahmad Affandi mengatakan bahwa penumpang feri didominasi oleh kendaraan roda empat.

"Untuk jam operasional kita mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB," tuturnya. (rls)