GenPI.co Kalbar - Tren kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalbar kembali terjadi pada Periode III Maret 2023.
Saat ini, harga tertinggi pada umur 10-20 tahun mencapai Rp 2.661,93 per kg dan terendah umur 3 tahun Rp 1.984,64 per kg.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar Heronimus Hero, di Kota Pontianak, Sabtu (25/3).
"Dengan tren kenaikan harga TBS sawit di Kalbar, tentu semua pihak pasti bergembira. Saat ini harga tertinggi hampir menyentuh Rp 2.700 per kg untuk umur 10-20 tahun," tuturnya.
Menurutnya, pada awal 2023, harga TBS sawit tertinggi masih berada di angka Rp 2.351,61/kg.
Pada periode selanjutnya, meski belum signifikan harga terus bergerak naik hingga saat ini.
"Kenaikan harga tidak terlepas dari kenaikan harga CPO Rp 12.425,48 per kg,” ucapnya.
“Harga CPO di Kalbar berdasarkan penetapan oleh tim untuk Periode III Maret 2023 sebesar, sedangkan awal tahun di angka Rp11.168, 26/kg," imbuh Hero.
Tren harga sawit yang membaik, dinilai mampu mendorong geliat ekonomi daerah.
Perusahaan sawit mendapat margin yang setimpal, begitu juga dengan pekebun swadaya.
Hero menyebut, sektor perkebunan sawit memiliki peranan penting dalam ekonomi Kalbar saat ini dengan luas kebun sebesar 2,72 juta hektare.
Sekitar 1,2 juta hektare milik perusahaan besar, 500-670 ribu hektare perkebunan mandiri, dan 200 ribu hektare perusahaan milik negara.
"Dengan cakupan yang ada komoditas ini menjadi tulang punggung ekonomi Kalbar," tandas Heronimus Hero. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News