GenPI.co Kalbar - Seiring bertambahnya populasi penduduk di Kota Pontianak, menjadikan permasalahan perkotaan kian kompleks.
Beberapa persoalan menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk dituntaskan.
Di antaranya volume sampah yang meningkat, kebutuhan air bersih, masalah drainase, limbah serta kepadatan lalu lintas akibat bertambahnya populasi kendaraan bermotor.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan meningkatnya volume kendaraan bermotor di Kota Pontianak menjadi salah satu penyebab padatnya lalu lintas.
Sementara kondisi lebar jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan. Dampaknya terjadi kemacetan lalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Edi di hadapan jemaah salat isya dan tarawih di Masjid Maulidiyah, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Barat pada rangkaian Safari Ramadan, Jumat (24/3) malam.
"Saya berharap pemerintah provinsi dan pemerintah pusat segera mempercepat pembangunan outer ring road sehingga tidak terjadi kepadatan lalu lintas di perkotaan," tutuurnya.
Selain itu, lanjut dia, meningkatnya jumlah kendaraan juga mengakibatkan polusi udara.
Oleh sebab itu, penanaman pohon menjadi salah satu cara untuk mengurangi pencemaran udara yang diakibatkan asap kendaraan bermotor.
Sebab, karbondioksida yang berasal dari kendaraan bermotor dapat diserap oleh daun-daun pepohonan hijau tersebut.
"Oleh pohon, karbondioksida diubah menjadi oksigen, yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News