GenPI.co Kalbar - Komitmen untuk berkolaborasi dalam pemeliharaan status jalan provinsi di Kalbar digaungkan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Kalbar.
Menurut Ketua Gapki Kalbar Purwati Munawir komitmen tersebut untuk mewujudkan sawit berkelanjutan.
Hal tersebut dia sampaikan saat mengikuti rapat koordinasi dan pendampingan kolaborasi pemeliharaan jalan provinsi yang digelar Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar, Senin (20/3).
"Gapki berperan dalam penyediaan lapangan kerja langsung dan tidak langsung serta membuka isolasi daerah terpencil dan berfungsi dalam konservasi, termasuk dalam kolaborasi pembangunan jalan provinsi," tuturnya.
Sejauh ini, kata Purwati, perusahaan sawit yang dikoordinir Gapki telah berkontribusi membangun jalan.
Terhitung, sudah Rp 16,97 miliar telah terlaksana pembangunan jalan.
"Perusahaan sawit di Kalbar telah berkontribusi membangun jalan status provinsi dengan panjang 443,76 km yang tersebar di 8 kabupaten di Kalbar. Nilai pembangunan tersebut Rp 16,97 miliar," ungkap Purwati.
Perusahaan kelapa sawit di bawah Gapki juga menjamin kewajiban terhadap aturan yang ada terus dipenuhi.
Purwati menerangkan, dalam membangun daerah butuh keterlibatan semua pihak.
"Melalui program CSR dan lainnya, perusahaan hadir di tengah masyarakat untuk membantu. Termasuk soal membangun jalan, urusan pendidikan, kesehatan dan lainnya,” paparnya.
Selain itu, Gapki juga siap turun membantu masyarakat terdampak bencana.
Di tempat yang sama, Kadisbunnak Kalbar Heronimus Hero mengapresiasi peran perusahaan sawit yang selama ini dalam membangun jalan.
Dia menilai, jalan yang dibangun merupakan sarana atau akses bersama yang dinikmati masyarakat, termasuk juga oleh perusahaan perkebunan itu sendiri.
"Kami sangat berterima kasih dan kolaborasi ini terus dijalankan, sehingga persoalan infrastruktur jalan bisa dijawab melalui kolaborasi," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News