Terendam Banjir, 500 Hektare Lahan Pertanian di Singkawang Rusak

20 Maret 2023 04:00

GenPI.co Kalbar - Bencana banjir merendam sekitar 500 hektare lahan pertanian warga Kelurahan Setapuk Besar dan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang hingga rusak.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu petani di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Darmadi di Singkawang, Minggu (19/3).

"Banjir yang masih merendam puluhan rumah dan ratusan hektare sawah warga di 2 kelurahan ini ternyata sudah berlangsung selama tiga minggu," ujarnya.

BACA JUGA:  Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Singkawang, Dewan: Tanggul Tak Pernah Diperbaiki

Hal yang lebih parahnya, banjir dan hama tikus membuat petani sudah terhitung dua kali melakukan penyemaian, namun selalu gagal khususnya di awal 2023.

Menurut Darmadi, selama tiga minggu banjir yang menggenangi sawahnya, selama itu pula dirinya tak bisa berbuat apa-apa.

BACA JUGA:  Antisipasi Banjir, Pemkot Singkawang Keruk Sungai Kulor

"Dua kali semai, dua kali gagal di awal tahun ini," ucapnya.

Dia mengaku sangat kesulitan untuk menyiapkan benih padi walaupun banjir surut nanti.

BACA JUGA:  Banjir Rendam Rumah Sejak 1 Maret, Warga di Sejangkung Butuh Bantuan

Pasalnya, dana yang dikeluarkan untuk membeli benih padi tersebut lumayan besar.

"Kemarin sudah habis Rp 2,4 juta, tapi hasilnya tidak ada karena gagal panen akibat banjir," ungkap Darmadi.

Sampai saat ini, kata dia, masih belum ada bantuan dari Pemkot Singkawang dalam hal bantuan benih padi.

"Kami sangat berharap ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali," kata Darmadi.

Sementara itu, anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Singkawang Utara Muhammadin, mengaku prihatin dengan apa yang dialami para petani yang berada di dapilnya.

"Saat ini para petani yang berada di Kecamatan Singkawang Utara belum bisa menyemai karena selain masih banjir, benih yang ditanam juga ikut mati," terang Ketua Komisi 2 DPRD Singkawang itu. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR