GenPI.co Kalbar - Ribuan peserta pawai taaruf di Kota Pontianak semarak menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas secara resmi ratusan kontingen yang terdiri dari perangkat daerah, organisasi keagamaan majelis taklim hingga siswa dan siswi se-Kota Pontianak, Minggu (19/3).
Pawai yang digelar di Jalan Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota itu terbagi menjadi 2 kategori, yakni pawai kendaraan hias dan pawai jalan kaki.
Edi mengajak seluruh masyarakat khususnya yang muslim, untuk menjadikan bulan puasa sebagai momentum merefleksikan diri dan memperkuat pondasi kerendahan hati seorang individu.
Dia menilai kewajiban berpuasa memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kualitas keimanan seseorang.
"Lewat Pawai Taaruf ini, saya berharap mampu menyebarkan semangat nilai-nilai ukhuwah kita. Tujuannya juga untuk mempersiapkan diri menyambut puasa," ujar Edi.
Ramadan tahun ini terasa lebih meriah karena tak lagi berada di masa pandemi.
Agenda yang pernah ditunda saat puasa dulu, seperti Festival Meriam Karbit dan lainnya, direncanakan untuk terlaksana.
Menurut Edi, kemeriahan puasa adalah upaya untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang religius.
"Pontianak adalah kota yang adem di saat puasa. Semoga keberkahan turun di kota ini, memberikan rasa tenang dan kelimpahan rezeki bagi masyarakatnya, serta meningkatkan ketakwaan kita," tuturnya.
Manfaat lain dari puasa adalah belajar mengelola waktu, mulai dari kedisiplinan bangun sahur, salat tarawih, menjaga salat lima waktu maupun mengaji Al-Qur’an dan hadis.
Edi menyebut, puasa mengajarkan untuk fokus dari hal-hal sederhana, sebagai contoh melestarikan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Sehingga kita terbiasa, kemudian siap menghadapi hal-hal besar di masa mendatang," tutup Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News