Sentra Terdampak Banjir, Harga Cabai di Kota Pontianak Mulai Naik

16 Maret 2023 02:30

GenPI.co Kalbar - Sentra cabai di Kalimantan Barat alias Kalbar terdampak bencana banjir.

Imbasnya, harga cabai rawit di Pasar Flamboyan Kota Pontianak mulai mengalami kenaikan mencapai Rp 20 ribu per kg.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pedagang cabai Pasar Flamboyan Mia di Pontianak, Rabu.

BACA JUGA:  Berikan Bantuan Benih Cabai-Saprodi, Muda Mahendrawan Ajak Kaum Muda Cintai Pertanian

"Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp 20 ribu sampai dengan Rp 25 ribu per kg,” tuturnya.

“Jadi untuk sekarang harganya di kisaran Rp 80 ribuan per kg,” imbuh Mia.

BACA JUGA:  Manfaatkan Lahan Kosong, Santri Ponpes Al Murabbi Budi Daya Cabai Cakra

Saat ini, mendatangkan cabai susah karena di daerah hulu, Bengkayang dan Sambas terjadi banjir.

Selain itu, dikarenakan cuaca jadi tanaman banyak yang rusak.

BACA JUGA:  Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalbar Dorong Gerakan Tanam Cabai Secara Swadaya

"Kalau banjir otomasi tanaman rusak dan mati. Dengan begitu produksi bisa terputus dan stok jadi berkurang di tengah masyarakat, sehingga wajar ada kenaikan harga," ungkapnya.

Senada, Toni, pedagang lainnya mengatakan bahwa harga cabai cenderung naik secara signifikan karena faktor cuaca yang berpengaruh pada suplai ke pasar.

“Sekarang harga cabai naik karena faktor cuaca, cabai masih hijau saja sudah dipanen karena suplai kurang,” katanya.

“Belum lagi mau menjelang Ramadan juga berpengaruh ke kenaikan harga," tandas Toni. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR