Semua Rumah Sakit di Kalbar Diminta Capai Akreditasi Paripurna

15 Maret 2023 15:25

GenPI.co Kalbar - Seluruh rumah sakit di Kalimantan Barat alias Kalbar diminta untuk bisa mencapai akreditasi paripurna.

Permintaan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kadinkes Kalbar) drg. Harry Agung saat mengikuti kegiatan Survei Akreditasi Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar, di Pontianak, Selasa (14/3).

"Kita harapkan semua rumah sakit di Kalimantan Barat ini nanti terakreditasi lebih baik dari sebelumnya, sehingga persentase akreditasi paripurna itu meningkat," tuturnya

BACA JUGA:  Muhammadiyah Bangun Rumah Sakit, Edi Harap Tingkatkan Indeks Kesehatan Masyarakat

Menurut Harry, dengan semakin banyaknya rumah sakit berakreditasi madya, utama, dan paripurna di Kalbar, bakal membantu meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

"Nanti, madya dan utama itu lebih banyak dibandingkan dari yang sebelumnya. Nah, ini yang saya kira bagian upaya daripada peningkatan mutu layanan rumah sakit di Kalimantan Barat," terangnya.

BACA JUGA:  Berada di Perbatasan Negara, Rumah Sakit Badau Belum Punya Dokter Spesialis

Dia menjelaskan, dengan standardisasi yang sudah ditetapkan oleh lembaga akreditasi, rumah sakit diberikan kesempatan untuk mengembangkan fasilitas kesehatan dengan program-program unggulannya.

Sementara itu, akreditasi Rumah Sakit Bhayangkara Anton Sudjarwo Pontianak sudah termasuk maksimal.

BACA JUGA:  Rumah Sakit Jadi Bagian Rujukan Berjenjang Penanganan Stunting

Pasalnya, rumah sakit tersebut sudah memenuhi indikator penilaian dalam akreditas dan aparat.

"Akreditas dari Rumkit Bhayangkara itu kan sudah paripurna. Nah, ini yang saya kira sebagai upaya memberikan standardisasi layanan kepada masyarakat dan bermanfaat terhadap mutu layanan dari rumah sakit tersebut," ungkap Harry.

Kepala Rumah Sakit Tingkat III Anton Sudjarwo Pontianak AKBP Josep Ginting menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memenuhi standar target indikator yang belum tercapai 100 persen.

"Ada beberapa indikator yang memang belum mencapai 100 persen dari standar yang dikeluarkan oleh lembaga survei akreditasi,” ucapnya.

“Salah satunya SDM dan sarana prasarana, khususnya alat-alat kesehatan yang mengikuti perkembangan zaman demi keselamatan pasien," tandas Josep Ginting. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR