GenPI.co Kalbar - Sejumlah desa di Kabupaten Sambas dilanda bencana banjir sejak 1 Maret hingga saat ini.
Salah satu desa terdampak, yakni Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung.
Ketinggian air di desa tersebut mencapai separuh rumah dan masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas, sehingga membutuhkan bantuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bidang Kaur Perencanaan Pemdes Sepantai, Suria, Senin (13/3).
"Banjir sejak awal bulan dan hingga kini masih berlangsung. Ketinggian air bahkan hingga separuh badan rumah dan perahu bisa masuk," ucapnya.
Menurutnya, banjir tersebut dampak dari hujan yang terus-menerus turun hingga kini.
Sebagai informasi, hujan terjadi sejak 27 Februari 2023.
"Kemudian mulai 1 Maret 2023 sudah banjir dan masuk ke rumah warga hingga sekarang belum berangsur surut," ungkap Suria.
Dia menerangkan, Dusun Satai, Desa Sepantai ada 101 Kepala Keluarga (KK) dan Dusun Sepandak 217 KK.
Kemudian, ada 83 KK yang sudah mengungsi ke tempat keluarga yang lokasinya lebih tinggi dan tidak terdampak banjir.
"Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah terendam. Warga yang bertahan hanya memiliki lantai dua saja," papar Suria. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News