GenPI.co Kalbar - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai berperan penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Kubu Raya menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat alias Kalbar.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, di Sungai Raya, Senin (13/3).
"Pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang mencapai 5,48 persen menjadi yang tertinggi di Kalbar tidak lepas dari peran UMKM,” tuturnya.
“Percepatan dan peningkatan UMKM ketika Covid-19, berasal dari sektor pertanian, olahan makanan, dan sebagainya ini adalah hal yang luar biasa," imbuh Muda.
Menurutnya, pertumbuhan UMKM yang meningkat saat pandemi menyumbang penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 667 miliar pada 2022.
Jumlah tersebut menjadikan Kubu Raya sebagai kabupaten yang memiliki penyerapan KUR terbesar di Kalbar.
Kondisi itu juga menurunkan tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Kubu Raya menjadi 15,62 ribu jiwa pada 2022.
"Pertumbuhan UMKM yang meningkat menyebabkan percepatan eksekusi daya serap yang membuat perputaran uang di masyarakat menjadi lebih cepat,” terang Muda Mahendrawan.
“Serapan APBD Kubu Raya pada angka 95,79 persen dikelola dengan kinerja cepat sehingga wajar jika pertumbuhan ekonomi Kubu Raya menjadi yang tertinggi di Kalbar," tutupnya.
Selain itu, persentase kondisi jalan di Kubu Raya berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPRKP) pada 2022 dalam kondisi Mantap (Baik dan Sedang) sebesar 70,37 persen.
Persentase itu menunjukkan percepatan pembangunan infrastruktur. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News