Enggan Bertanggung Jawab Atas Kehamilan Jadi Motif Pembunuhan Ibu Muda di Kubu Raya

GenPI.co Kalbar - Motif pembunuhan seorang wanita yang ditemukan di Parit Harum, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Minggu (5/3) diungkap oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, Senin (13/3).

Sebagai informasi, pihak kepolisian berhasil menangkap seorang laki-laki berinisial HD (36).

"HD (36) ini berasal dari Bhakti Suci yang tak lain adalah kerabat dari suami korban yang bekerja di Negara Malaysia,” tutur Arief.

BACA JUGA:  Berencana Kabur, Pelaku Pembunuhan Driver Ojol di Sungai Rengas Ditangkap Polisi

“Berdasarkan pengakuan pelaku HD, pembunuhan itu dilakukan karena korban meminta pertanggungjawaban terhadap pelaku atas kehamilan korban yang berusia 5-6 bulan," imbuhnya.

Sebelumnya, pelaku sempat menjadi buronan dan menjadi buruan aparat keamanan.

BACA JUGA:  Jadi Pengangguran, Pelaku Pembunuhan Driver Ojol Ingin Dapat Uang Buat Pulang Kampung

Pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (11/3) sore, pada saat duduk di sebuah warung di Jalan S. Parman, Desa Mekarsari, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang.

"Setelah pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, pelaku lantas melarikan diri ke beberapa daerah untuk menghindari kejaran dari petugas gabungan (Joker Polsek Sungai Raya, Jatanras Polres Kubu Raya dan Resmob Polda Kalbar),” terang Arief.

BACA JUGA:  Setelah Driver Ojol, Kini Mayat Ibu Muda Ditemukan Bersimbah Darah di Kubu Raya

Setelah 6 hari melarikan diri, pelaku berhenti di Kabupaten Ketapang.

Pelaku diringkus oleh Jatanras Polres Ketapang setelah tim gabungan memberikan informasi akurat keberadaan pelaku.

Menurut Arief, penangkapan tersebut berawal saat tim gabungan mendapatkan informasi terkait dengan keberadaan pelaku di sebuah warung di daerah Benua Kayong Kabupaten Ketapang pada Sabtu (11/3) sekitar pukul 13.35 WIB.

Menanggapi informasi, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya langsung berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Ketapang.

Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Ketapang memimpin langsung tim Opsnal Polres Ketapang untuk mengamankan terhadap pelaku.

Pelaku lalu dibawa ke Polres Ketapang untuk dilakukan interogasi awal, seusai ditangkap.

"Saat dilakukan interogasi, yang diduga pelaku ini mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap Nor Azizah tersebut,” papar Arief Hidayat.

“Perbuatan pelaku terhadap korban dikarenakan pelaku tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban,” tandasnya. (ant)