GenPI.co Kalbar - Pengerukan Sungai Kulor yang sudah mengalami pendangkalan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang.
Pengerukan tersebut menjadi salah satu upaya pencegahan banjir di kota tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Singkawang Sumastro, di Singkawang, Minggu (12/3).
"Sungai Kulor diindikasikan sebagai salah satu penyebab banjir yang terjadi di Kota Singkawang. Kondisinya saat ini sudah terjadi pendangkalan karena sudah dua tahun tidak pernah dilakukan pengerukan," tuturnya.
Dia menerangkan, saat terjadi curah hujan dengan volume yang besar, otomatis airnya akan melimpah ke mana-mana karena penampangnya kecil.
Jika dibuatkan saluran, air hujan bisa diarahkan.
"Hanya saja persoalannya mau sampai ke mana? Lantas bagaimana cara membaginya," ucap Sumastro.
Saat ini, hal tersebut masih menjadi pemikiran Pemkot Singkawang.
Pasalnya, untuk menata ulang dalam rangka penanggulangan banjir itu memerlukan biaya yang sangat besar.
"Saat ini, kami sedang melakukan pendekatan terhadap dana CSR. Mudah-mudahan dana CSR itu bisa diandalkan untuk biaya operasional penggalian yang sudah diprediksi selama dua bulan selesai," tandas Sumastro. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News