GenPI.co Kalbar - Peringatan setahun lahirnya media online Kolase.id dirangkaikan dengan talkshow mengusung tema 'Mengendalikan Perubahan Iklim dari Sudut Kebijakan Politik Lingkungan'.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjadi satu di antara pembicara dalam talkshow tersebut.
Edi menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berupaya berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim dunia.
Salah satunya dengan menyusun Rencana Aksi Perubahan Iklim dengan pendampingan Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) Asia Pacific, dan Center for Climate Risk and Opportunity Management in Southeast Asia and Pacific Institut Pertanian Bogor (CCROM IPB).
Hal tersebut dia sampaikan seusai menyampaikan materi pada talkshow yang digelar di Cafe Bumi Gemawan, Jalan Ujungpandang, Pontianak Kota, Sabtu (11/3) malam.
"Dalam rencana aksi ini juga sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di Kota Pontianak," ujar Edi.
Selain itu, sederet upaya yang dilakukan Pemkot Pontianak antara lain dengan mendirikan bank sampah, penyediaan TPS3R, menggalakkan penanaman pohon, dan berpartisipasi aktif dalam setiap agenda nasional yang bertema lingkungan.
Serangkaian upaya tersebut, sambung Edi, telah membuahkan hasil berupa penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta terpilih sebagai salah satu kota percontohan program GCoM.
"Kami rutin menggalakkan penghijauan, pengolahan sampah 3R, bank sampah, kemudian kita masuk program GCoM, selalu ikut kegiatan-kegiatan isu lingkungan seperti 60+ hour dan lainnya," ungkapnya.
Secara berkelanjutan, kata Edi, pihaknya ingin menjadikan Pontianak sebagai kota hijau.
Pengolahan sampah, limbah, iklim udaranya harus bisa terjaga agar tetap sehat.
Mengajak masyarakat untuk hemat energi, menggalakkan penggunaan sepeda, dan jalan kaki terus digaungkan.
"Upaya itu dilakukan untuk mencegah dampak perubahan iklim yang serius di masa depan," tutup Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News