GenPI.co Kalbar - Aksi warga yang menanam pohon pisang di ruas jalan nasional daerah Buak Mau, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu ditanggapi oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.
Wahyu meminta agar warga bersabar dengan kondisi jalan saat ini.
"Kerusakan jalan itu akan segera ditangani pihak Kementerian PUPR karena jalan tersebut merupakan jalan nasional," ujarnya di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu (11/2) malam.
Wahyudi mengatakan bahwa dirinya mengetahui adanya pohon pisang yang ditanam warga saat melintasi jalan tersebut dalam rangka kunjungan kerja.
Dia menyebut, aksi warga menanam pohon pisang di badan jalan nasional Tepuai-Semangut, tepatnya di Buak Mau, Kecamatan Pengkadan karena ada sedikit kerusakan jalan di daerah tersebut.
Seharusnya, kata Wahyu, masyarakat membantu memasang rambu untuk memberitahukan ada jalan rusak dan tidak menanam pohon pisang di badan jalan.
Pasalnya, hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan penguna jalan.
Selain itu, dia juga menyarankan jika ada jalan rusak, sebaiknya warga melaporkan ke kepala desa atau ke camat agar segera dilaporkan ke instansi terkait.
"Saya minta warga jangan menanam pohon pisang begitu, itu bisa menganggu kenyamanan,” terang Wahyudi Hidayat.
“Bantulah pasang rambu-rambu atau tanda pemberitahuan jalan rusak, jangan menggunakan tanaman pohon pisang, lapor ke desa dan ke camat atau bisa langsung ke kami biar kami segera lakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News