Pelaku Usaha di Kalbar Didorong Transaksi Nontunai Lewat QRIS

10 Maret 2023 21:25

GenPI.co Kalbar - Kemajuan teknologi digital yang kian pesat merambah hingga pada transaksi keuangan yang serba cashless atau nontunai.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) salah satunya yang mulai banyak digunakan masyarakat dalam setiap transaksi atau pembayaran.

QRIS merupakan sebuah sistem pembayaran elektronik yang digunakan di Indonesia dengan metode pemindaian kode QR.

BACA JUGA:  Siap-siap Bayar Pakai QRIS di Dua Pasar Tradisional

Kode QR memungkinkan transaksi antar bank maupun penyedia layanan keuangan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik dan mendukung penggunaan QRIS sebagai fasilitas pembayaran dalam setiap transaksi.

BACA JUGA:  Setelah 175.126 Pedagang, 4 Pasar Tradisional Susul Pakai QRIS

Sebab dengan sistem pembayaran tersebut, penggunaan uang tunai bisa dikurangi.

Hal tersebut dia sampaikan seusai menyalurkan donasi bagi korban banjir menggunakan QRIS saat menghadiri Jalan Sehat Forkopimda dan BPMD 'Road To Gebyar Kalbar 2023' di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Jumat (10/3).

BACA JUGA:  Layanan QRIS Bank Kalbar Ditargetkan Tembus ke Tingkat ASEAN dan Arab Saudi

"Keuntungan menggunakan QRIS ini lebih cepat, mudah dan praktis, cukup scan kode QR-nya lewat smartphone dan cantumkan nilai nominal pembayarannya," ujar Edi.

Selain mudah dan cepat, penggunaan QRIS juga lebih aman karena menggunakan standar keamanan yang ketat untuk melindungi data pengguna dan transaksi keuangan yang dilakukan.

QRIS juga membantu mengurangi biaya transaksi yang dikeluarkan serta menghemat waktu sebab tidak perlu repot menggunakan uang tunai.

"Kalau menggunakan uang tunai, kadang kita menunggu uang kembaliannya. Tetapi dengan QRIS, nominal uang sesuai dengan nilai transaksi," imbuh Edi.

Saat ini, penggunaan QRIS sudah mulai banyak, mulai dari toko-toko besar hingga toko kecil, restoran, rumah makan hingga warung kopi dan usaha-usaha lainnya.

Dia mendorong pelaku usaha yang belum menggunakan QRIS supaya mulai memanfaatkan teknologi digital dalam transaksi keuangan.

"Digitalisasi transaksi ini juga akan mengurangi penggunaan uang fisik," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR