GenPI.co Kalbar - Waterfront Taman Alun Kapuas di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu bakal memiliki ikon ikan arwana atau ikan siluk (penyebutan nama ikan di daerah).
Ikon tersebut rencananya dibangun pada 2023 dengan anggaran sebesar Rp 27,2 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan alias Sis saat sosialisasi pembangunan Waterfront Siluk Taman Alun Kapuas Kota Putussibau, Kamis (9/3).
"Tahun ini Waterfront Siluk tersebut akan segera dibangun, bahkan sudah selesai proses lelang, oleh karena itu kami minta dukungan masyarakat agar pembangunan bisa berjalan lancar," tuturnya.
Menurut Sis, ikan arwana merupakan jenis ikan air tawar khas Kapuas Hulu yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sudah dikenal dunia.
Sementara itu, pembangunan waterfront tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR.
Dia menilai, adanya Waterfront Siluk bakal mendatangkan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pertumbuhan terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan akan memperindah Kota Putussibau.
"Dalam pembangunan itu nantinya pasti ada yang terdampak, terutama rumah terapung (lanting) dan sejumlah pelaku UMKM, karena di lokasi pembangunan harus steril,” terang Sis.
“Sehingga perlu pemahaman dan dukungan semua pihak untuk relokasi sejumlah pihak yang terdampak," imbuhnya.
Dia juga meminta kepada pelaksana dan pihak terkait untuk melibatkan masyarakat sekitar lokasi pembangunan untuk melakukan rekayasa lapangan.
Tujuannya mencari solusi terbaik agar pembangunan bisa terlaksana sesuai aturan berlaku.
"Kami akan lakukan rekayasa lapangan melibatkan masyarakat setempat agar kita dapat menemukan solusi bersama," tandas Sis. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News