GenPI.co Kalbar - Orang tua yang desanya terendam banjir diimbau untuk mengawasi anak-anak mereka secara ekstra.
Pasalnya, banjir sangat berbahaya bagi keselamatan anak-anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sambas Satono, Senin (6/3).
"Sejumlah desa di Kabupaten Sambas saat ini terdampak banjir karena intensitas hujan yang tinggi. Kepada orang tua diminta untuk ekstra dalam hal pengawasan kepada anak-anaknya," tuturnya.
Selain pengawasan terhadap anak-anak, masyarakat juga diminta agar selalu waspada terhadap aliran listrik saat banjir.
"Kemudian bahaya hewan-hewan berbisa seperti ular dan kalajengking di sekitar rumah,” ucapnya.
“Pesan ini selalu saya sampaikan, supaya masyarakat tidak lupa dengan hal-hal kecil seperti itu. Matikan aliran listrik segera, jangan sampai menjadi risiko kita untuk celaka," imbuh Satono.
Satono sebelumnya meninjau kondisi warga yang terendam banjir di Desa Perigi Limus, Desa Sendoyan, dan Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung.
Dia sekaligus memberikan bantuan di daerah yang menjadi desa paling parah terdampak banjir itu.
Yunit, salah satu di antara warga Desa Semangat mengatakan, banjir sudah merendam rumah warga.
Dia menyebut bahwa hujan terjadi sejak Kamis (2/3) membuat banjir semakin parah.
"Saat ini banjir sangat parah. Ketinggian banjir sampai dada orang dewasa. Banyak rumah warga yang berendam. Kami berharap tentu banjir segera surut," kata Yunit. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News