Kurangi Sampah Plastik, Edi Kampanyekan Bawa Tas Belanja Sendiri

06 Maret 2023 20:00

GenPI.co Kalbar - Penggunaan sampah plastik memang masih menjadi persoalan di berbagai negara termasuk Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun.

Terlebih sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai.

BACA JUGA:  Warga Binaan Lapas Pontianak Produksi 12 Ton Plastik Cacah

Akibatnya, lingkungan air, tanah dan udara menjadi sasarannya dan selanjutnya manusia.

Betapa tidak, berbagai senyawa kimia yang terkandung di dalamnya bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan bagi manusia.

BACA JUGA:  Kurangi Plastik, Kelompok Binaan Tanagupa Anyam Ribuan Ecopolybag

Momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan kantong plastik.

Apalagi hampir setiap berbelanja berbagai keperluan, kantong plastik menjadi wadah untuk membawanya.

BACA JUGA:  Kendalikan Sampah Plastik, Warga Diajak Jaga Kebersihan Sungai-Parit

Ajakan tersebut dia sampaikan saat menerima secara simbolis tas belanja yang terbuat dari kain bertuliskan 'Say No Plastic Bag' dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Syarif Usmulyono pada peringatan HPSN di Taman Sepeda, Minggu (5/3).

"Mulai sekarang saya mengajak seluruh masyarakat untuk mulai menggunakan dan membawa tas kantong belanja sendiri yang bisa digunakan secara berulang-ulang seperti tas belanja ini," ujar Edi.

Dia menambahkan, tas kantong belanja yang dibawa sendiri dari rumah untuk digunakan saat ingin berbelanja atau membeli berbagai keperluan, menjadi sebuah aksi atau upaya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

Tas kantong belanja berbahan kain seperti yang diserahkan pada peringatan HPSN hari ini sangat praktis dan mudah dilipat sehingga memudahkan untuk dibawa.

"Jadi kalau kita ke pasar, bawa saja tas belanja seperti ini sehingga kita ikut mengurangi penggunaan kantong plastik," katanya.

Meski ada kebijakan kantong plastik berbayar, yakni setiap orang yang ingin menggunakan kantong plastik untuk barang belanjaannya mesti membayarnya, namun bukan berarti penggunaan kantong plastik menjadi lumrah.

"Saya minta DLH Kota Pontianak bisa menggerakkan dan mengajak masyarakat menggunakan tas belanja sendiri sehingga tidak lagi menggunakan kantong plastik," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR