GenPI.co Kalbar - Penemuan mayat ibu muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di Parit Harum, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Minggu (5/3) malam menghebohkan warga setempat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat di Mapolres Kubu Raya, Senin (6/3).
"Usai mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan drive ojol meregang nyawa, kini kami jajaran Polres Kubu Raya kembali melakukan menyelidiki kasus penemuan mayat wanita muda yang ditemukan di Parit Harum," ujarnya.
Menurut Arief, pihaknya langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku pembunuhan sadis itu, setelah mendapat info dan laporan penemuan jenazah tersebut.
Terpisah, Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih menyampaikan bahwa pihaknya telah mendata dan melakukan proses penyelidikan.
“Korban diketahui atas nama Nor Azizah (26) seorang ibu rumah tangga warga Desa Sungai Asam ditemukan warga dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan, dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada jasadnya,” terangnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, kejadian tersebut berawal saat Soleha selaku ibu Korban menyuruh Rosyid (keluarga Korban) untuk mencari korban.
Pasalnya, korban sudah lama keluar rumah pada sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saat itu, Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler namun tidak aktif, lalu Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian terhadap korban," kata Hasiholand.
Saat melakukan pencarian, pada sekitar pukul 23.30 WIB Rosyid dihubungi Aldi yang melihat kendaraan korban jenis Yamaha MX warna hitam KB 4632 OT, di bawah jembatan dekat parit.
Saat sampai di TKP, Rosyid turun ke bawah jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak tepat di tepi jembatan dan tertutupi semak tidak jauh dari kendaraan yang digunakan korban
"Kemudian oleh Rosyid dan beberapa warga mengangkat korban dan meletakkannya di tepi jalan," ucap Hasiholand
Kemudian, warga menghubungi pihak Polsek Sungai Raya untuk melaporkan tentang peristiwa tersebut.
Petugas kepolisian selanjutnya menggali keterangan dari pihak keluarga dan diketahui ada barang milik korban yang hilang di antaranya dompet dan handphone.
Hasiholand mengatakan bahwa sampai detik ini, petugas masih menyelidiki motif dari dugaan kasus pembunuhan tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News