GenPI.co Kalbar - Banjir rob menyebabkan jalan raya yang menghubungkan Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang terendam pada Minggu (5/3).
Banjir yang terjadi di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur itu menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Kelurahan Pajintan, Sersan II Shon Haji di Singkawang.
"Kejadian itu terjadi di mana Kota Singkawang memang sedang dilanda hujan lebat yang disertai petir," tuturnya.
Dia menyebut, banjir rob tersebut terjadi antara pukul 04.00 atau 04.30 WIB dengan ketinggian air sekitar 1,2 meter.
Bahkan, air juga ada yang masuk ke rumah warga, gereja, dan Pekong Kwin Im.
"Untungnya banjir tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 jam," terang Shon Haji.
Yanto, salah satu warga Singkawang mengaku panik dan cemas saat banjir rob terjadi.
"Saat kejadian, saya memang sudah bangun. Tiba-tiba banjirnya langsung datang," ucapnya.
Dia menuturkan bahwa banjir rob kali ini cukup parah dibandingkan dengan banjir sebelumnya.
Kejadian tersebut membuat Yanto berupaya untuk mengemaskan barang-barang ke tempat yang aman.
"Karena di dalam rumah air sudah setinggi betis orang dewasa," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News