GenPI.co Kalbar - Tuan Guru Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak mengingat sudah berapa kali datang ke Kota Pontianak karena kerap berkunjung untuk berdakwah.
UAS tiba di Pontianak pada Jumat (3/3) dalam rangkaian agenda Safari Dakwah di Provinsi Kalbar, termasuk di Kota Pontianak.
"Saya ke Pontianak ini saking seringnya hingga tak ingat lagi sudah berapa kali berkunjung ke sini,” tuturnya, saat ditemui seusai jamuan makan malam di kediaman dinas Wali Kota Pontianak.
“Saya jadwalkan ke Pontianak setahun sekali, sekali datang itu selama empat hari tiga malam dan satu hari berdakwah sampai tiga kali," imbuh UAS.
Di mata UAS, Pontianak merupakan kota yang selalu dirindukan.
Menurutnya, ada kekhasan tersendiri yang disuguhkan Kota Pontianak.
Kekhasan yang dimaksud mulai dari menyusuri Sungai Kapuas dengan kapal wisata, Istana Kadriyah yang indah, nilai historis dan kekayaan kulinernya yang beraneka ragam hingga orangnya baik-baik dan ramah-ramah.
"Suasananya seperti saya sedang berada di kampung saya di Pekanbaru," ungkapnya.
Dirinya juga menyebut bahwa Kota Pontianak memiliki kemiripan dengan kampung halamannya di Pekanbaru.
Jika di Pontianak ada Sungai Kapuas, di Pekanbaru ada Sungai Siak.
Di Pontianak ada Kesultanan Kadriyah, di sana terdapat Kesultanan Siak, bahasa melayu yang digunakan sehari-hari pun hampir mirip.
UAS menyebut bahwa makanan Patlau menjadi kuliner yang disukai di Pontianak.
Patlau merupakan penganan yang terbuat dari pulut dan disajikan dengan rendang, opor atau semur daging sebagai temannya.
"Saya kalau ke Pontianak suka makan Patlau," kata UAS. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News