Cornelis: PDI Perjuangan Harus Tetap Jadi Pemenang pada Pemilu 2024

28 Februari 2023 20:00

GenPI.co Kalbar - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar I Cornelis menyampaikan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik yang berlandaskan ideologi Pancasila.

Hal tersebut dia sampaikan melaksanakan reses sekaligus konsolidasi partai dari Tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting hingga Anak Ranting di Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak pada Sabtu (24/2).

Menurut Cornelis, partai banteng bermoncong putih bukan sekadar partai politik, tetapi Pancasila satu-satunya ideologi dalam PDI Perjuangan.

BACA JUGA:  Cornelis Sebut Peran Serta Masyarakat Penting dalam Pemilu 2024

Oleh karena itu, kata dia, PDI Perjuangan harus tangguh, kuat, bersatu, dan kompak agar tetap menjadi pemenang.

"Maka dari itu, marilah kita meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karena pertarungan Pemilu 2024 telah berjalan, pertarungan ini sangat sengit disebabkan banyaknya partai politik yang ikut pada Pemilu 2024," ujar Cornelis.

BACA JUGA:  Cek Persiapan Pemilu di Kota Pontianak, Cornelis: Sudah Berjalan Sesuai Jadwal

Mantan Gubernur Kalbar itu juga mengingatkan bahwa Pemilu 2024 tidak ada penundaan ataupun pembatalan.

Hal itu berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-Undang Pemilu yang telah disepakati oleh pemerintah, DPR, KPU, Bawaslu, dan DKPP.

BACA JUGA:  Cornelis Minta Masyarakat Cerdas Pilih Pemimpin pada Pemilu 2024

"Kalau tidak ada pemilu, sistem pemerintahan bisa berantakan dikarenakan semuanya mau menjadi pemimpin, sehingga terjadi keributan akhirnya berkelahi,” papar Cornelis.

Dengan pemilu, kata dia, secara demokrasi semua itu bisa teratasi dan siapa yang terpilih itulah yang menjadi pemimpin.

Kader senior Partai PDI Perjuangan itu juga mengatakan bahwa pendaftaran pemilih untuk Pemilu 2024 telah berjalan.

Oleh sebab itu, masyarakat khususnya kepada pengurus, jangan sampai melewatkan kesempatan dengan tidak terdaftar.

Pasalnya, jika tidak terdaftar, tidak bisa memilih.

“Jika ada yang tidak mau didaftar, tolong diberikan penjelasan secara detail, karena itu menyangkut hak konstitusi setiap orang untuk menentukan pemimpin ke depannya,” ucap Cornelis.

"Kita harus bergotong-royong untuk mencerdaskan pemilih, rakyat serta pengurus, supaya paham tentang pemilu ini," tandasnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR