Anggaran Kurang, Pembagian Seragam SD dan SMP di Kayong Utara Terlambat

23 Februari 2023 04:00

GenPI.co Kalbar - Penganggaran seragam sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengalami keterlambatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kayong Utara Rahadi Usman di Sukadana, Rabu (22/2).

"Memang betul di penganggaran murni 2022 memang tidak ada penganggaran untuk 3 pasang, hanya satu pasang seragam saja yaitu batik,” tuturnya.

BACA JUGA:  Rusak Parah, Sutarmidji Tinjau Jalan Penghubung Kayong Utara-Ketapang

“Tapi alhamdulilah, saya sudah diskusi dengan pemda, bupati, wakil bupati, dan sekda di perubahan, nanti akan kita anggaran seragam untuk tahun ajaran 2021/ 2022," imbuh Rahadi.

Oleh sebab itu, dia menghimbau agar para wali murid tetap sabar untuk mendapatkan seragam gratis dari Pemda Kayong Utara.

BACA JUGA:  KPU Kayong Utara: Banyak ASN Terdaftar Jadi Pengurus Parpol

Rahadi juga memastikan bahwa seragam gratis akan tetap diberikan kepada anak-anak didik di Negeri Bertuah.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk merealisasikan pendidikan gratis.

BACA JUGA:  Bangun Rumah Ibadah, 25 Anggota DPRD Kayong Utara Potong Gaji

"Jadi yang didapat oleh siswa untuk selain proses belajar yang gratis, Pemda Kayong Utara juga memberikan seragam sekolah, seperti pakaian batik, pakaian merah putih, pakaian putih biru, dan pakaian pramuka," ungkap Rahadi.

Dia juga menegaskan bahwa setiap sekolah yang ada, dilarang untuk mengambil atau memungut biaya apa pun dari siswa, kecuali ada persetujuan dari wali murid.

"Sekolah tidak boleh mengambil kesempatan yang memaksa kecuali ada kesepakatan bersama,” pesan Rahadi Usman.

“Kebijakan pendidikan gratis itu sekolah tidak boleh memungut biaya apa pun," tandasnya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR