GenPI.co Kalbar - Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari. Peringatan itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker.
Di Kota Pontianak sendiri, digelar talkshow bertema 'Close The Care Gap' dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura (Untan), Minggu (19/2).
Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Pontianak dr. Manuel Hutapea, SpOG menjelaskan, talkshow tersebut digelar untuk memahami semangat perjuangan penderita kanker.
Sebagaimana diketahui, kanker merupakan penyakit yang hingga sekarang masih menjadi momok dan tantangan terbesar di seluruh dunia.
Pasalnya, kanker bisa menyebabkan kematian.
Selain itu, bisa menyebabkan seseorang menjadi terkucilkan atau merasa rendah diri.
Bahkan, kanker bisa menyebabkan terjadinya gangguan sosial pada masyarakat karena orang-orang yang menderita kanker merasa dirinya sudah tidak mampu lagi berbuat apa pun bagi masyarakat sekitarnya.
"Hal-hal demikian tidak boleh terjadi dan ini menjadi tantangan bagi kita semua dalam melawan penyakit kanker," ungkap Manuel.
Oleh sebab itu, POI Kota Pontianak bersama seluruh perkumpulan-perkumpulan Onkologi dan kanker di seluruh dunia berkomitmen untuk bergandeng bersama dalam menggaungkan perlawanan kanker.
Semakin hari, gelombang gerakan untuk melawan kanker semakin besar.
POI mencoba menggelorakan semangat untuk melawan kanker dimulai dari kampus atau dikenal dengan 'Fighting Cancer Spirit from Goes to Campus'.
Dia berpandangan bahwa para mahasiswa adalah orang-orang yang pintar, berpendidikan, intelektual. dan milenial.
"Kalau ingin menggaungkan secara gencar, salah satu caranya adalah lewat kaum milenial, tetapi kaum milenial yang berpendidikan dan intelektual, yaitu mahasiswa," tutup Manuel Hutapea. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News