GenPI.co Kalbar - Seluruh pengurus RT dan RW di Kabupaten Kubu Raya diminta untuk proaktif mengajak warga yang sakit agar berobat ke puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam, Kamis (16/2).
Layanan kesehatan di seluruh puskesmas di Kubu Raya telah digratiskan oleh pemerintah kabupaten sejak 2019, begitu juga dengan RSUD Kubu Raya yang telah menggratiskan layanan kesehatan mulai tahun ini.
“Untuk itu, kami mengharapkan pengurus RT/RW untuk proaktif mengajak warganya untuk berobat, jika sakit," tutur Yusran.
Selama masyarakat memiliki KTP Kubu Raya, kata dia, maka akan dilayani secara gratis.
"Jadi, kalau ada warga kita yang mendapatkan pelayanan di puskesmas masih bayar, laporkan ke kami, karena ini kebijakan Pak Bupati," tegasnya.
Yusran juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk memantau jika ada warga yang sakit, agar tidak menunggu lagi dan segera difasilitasi untuk mendapatkan pelayanan di puskesmas atau RSUD.
Kemudian, jika ada warga tidak mampu yang sakit dan harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi, pemerintah kabupaten juga siap membantu.
"Kalau puskesmas dan RSUD Kubu Raya tidak mampu melayani dan pasien harus dirujuk, misalnya ke RSUD Sudarso atau bahkan sampai ke Jakarta, kalau memang ini warga tidak mampu, maka cepat usulkan bantuan sosial ke Bupati," pesannya.
Selain itu, Pemkab Kubu Raya juga telah mengalokasikan bantuan sosial tidak terencana untuk warga yang kesusahan.
Misalnya, warga yang mengalami musibah kebakaran, rumah hancur terkena puting beliung atau tertimpa pohon tumbang, serta yang mengalami sakit dan benar-benar tidak mampu.
"Silakan secepatnya diusulkan bantuan. Kami ada skema bantuan sosial tidak terencana untuk membantu warga tersebut," tandas Yusran Anizam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News