GenPI.co Kalbar - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita yang dilaksanakan oleh TP PKK didukung oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.
Pasalnya, TP PKK ikut berpartisipasi dalam mencegah stunting atau kekerdilan sejak dini.
Hal tersebut disampaikan oleh Darwis di Bengkayang, Kamis (16/2).
"Anak-anak balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi dan sangat penting untuk diberikan makanan tambahan melalui Program PMT," tuturnya.
Menurutnya, balita kurang gizi dimungkinkan akan mengalami gagal tumbuh jika tidak mendapatkan penanganan atau intervensi pemberian gizi.
“Melalui program seperti ini, ke depannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkayang menjadi 14 persen pada tahun 2024," ungkap Sebastianus Darwis.
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Anita Darwis menyampaikan bahwa kegiatan PMT merupakan program Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang untuk mendukung penurunan angka stunting.
"Program PMT ini merupakan bentuk intervensi kepada anak yang kekurangan gizi agar meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi,” ucapnya.
Dengan begitu, stunting pada anak di usia prasekolah dapat dicegah sejak dini.
Dia menyebut, dalam PMT balita diberikan telur dan susu.
Ke depan, pihaknya berharap agar setiap orang tua juga bisa mulai memperhatikan perkembangan setiap anak.
"Harapan kami ke depan setiap orang tua juga bisa mulai memperhatikan perkembangan setiap anak," papar Anita Darwis.
"Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan makanan bergizi baik untuk mencegah stunting sejak dini," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News