GenPI.co Kalbar - Ribuan tenaga Ad Hoc di Kabupaten Ketapang dikerahkan untuk memvalidkan data pemilih untuk Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Ketapang Tedi Wahyudin, Rabu (15/2).
"Tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah sangat padat. Tapi kita tetap semangat melaksanakan semuanya hingga selesai sesuai aturan dan Juknis (petunjuk dan teknis) tahapan dan jadwal Pemilu 2024," ujarnya.
Saat ini, kata dia, KPU Ketapang sudah merekrut anggota Badan Ad Hoc tingkat kecamatan berjumlah 100 yang dibantu petugas kesekretariatan sebanyak 60 orang.
Di tingkat desa, ada 3 orang tiap desa dengan total 786 orang.
Mereka juga dibantu oleh petugas sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang jumlahnya 786 orang.
"Jadi, total petugas Badan Ad Hoc di tingkat kecamatan dan desa sebanyak 1.732 di Ketapang," terang Tedi.
Selain itu, KPU Ketapang juga sudah melantik 1.752 Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) sesuai jumlah TPS di Ketapang pada 12 Februari 2023.
Jadi, satu petugas Pantarlih bertugas di masing-masing 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan masa tugasnya sampai April 2023.
Total tenaga Badan Ad Hoc saat ini sebanyak 3.484 orang.
Sebagai informasi, petugas Pantarlih bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilu 2024 dan harus sesuai fakta di lapangan.
"Saat ini petugas Pantarlih sedang bekerja mendatangi tiap keluarga untuk melakukan coklit," pungkas Tedi Wahyudin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News