Komitmen Bangun Kota, Pontianak Selatan Fokus Bahas Usulan Warga

15 Februari 2023 14:15

GenPI.co Kalbar - Kecamatan Pontianak Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (15/2) untuk menghimpun dan mengakomodir usulan-usulan masyarakat dalam pembangunan.

Musrenbang itu digelar sebagai wujud komitmen membangun Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, setelah pembahasan Musrenbang di tingkat kelurahan, kemudian berlanjut di tingkat Kecamatan Pontianak Selatan.

BACA JUGA:  Musrenbang Kelurahan Benua Melayu Darat, Libatkan Dunia Usaha Entaskan Kemiskinan

Dia berharap melalui Musrenbang, permasalahan di wilayah tersebut bisa dipetakan untuk selanjutnya ditangani.

Apalagi itu menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya berdasarkan peraturan perundang-undangan dengan melibatkan seluruh masyarakat dalam proses pembangunan.

BACA JUGA:  Edi Kamtono Minta Musrenbang Fokus Prioritas Pembangunan

"Oleh sebab itu, Musrenbang ini kita fokuskan untuk masyarakat menyampaikan permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan terutama lingkungan permukiman," ujar Edi.

Kecamatan Pontianak Selatan menjadi salah satu daerah pusat kota dengan karakter wilayah kawasan perdagangan, perkantoran, dan permukiman serta sebagai daerah perlintasan.

BACA JUGA:  Selain Infrastruktur, Musrenbang Pontianak Tenggara Titik Beratkan Pembangunan SDM

Dari sisi fasilitas maupun sarana prasarananya cenderung lebih baik.

Namun, masih ada sejumlah persoalan di Kecamatan Pontianak Selatan maupun kecamatan tetangga seperti Pontianak Tenggara dan Pontianak Kota.

"Kalau di jalan-jalan utama, saya yakin ini sudah menjadi perhatian kita semua, misalnya Jalan Ahmad Yani dan jalan-jalan utama,” terang Edi Rusdi Kamtono.

“Kami harapkan, program ini bisa meningkatkan kualitas infrastruktur, sarana dan prasarana serta masalah sosial ekonomi," imbuhnya.

Persoalan genangan juga menjadi fokus di Kecamatan Pontianak Selatan sebab wilayah itu termasuk rentan terhadap genangan di mana terdapat Parit Tokaya yang merupakan parit primer.

Kawasan tersebut terbilang rendah dengan hamparan areanya luas dan rentan genangan ketika air pasang bersamaan dengan hujan.

"Oleh sebab itu, kita tetap fokus secara bertahap menangani masalah-masalah drainase ini karena permasalahan ini tidak bisa dituntaskan hanya oleh Pemerintah Kota Pontianak, akan tetapi Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat," tandas Edi. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR