GenPI.co Kalbar - Pengujian akurasi data sebelum merilis Pontianak dalam Angka (PDA) 2023 terus berlanjut.
Produsen maupun pengolah data dan pihak terkait, yakni Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak bekerja sama dengan Pemkot Pontianak menggelar Evaluasi Data Publikasi Kota Pontianak dalam Angka Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip, Jumat (10/2).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta, akurasi data serta validasinya harus terus mengalami perbaikan.
Dia menilai, ketepatan hasil analisis data bergantung dari kualitas data itu sendiri.
“Selain harus diperbaharui, data juga harus tepat. Artinya, pas dengan fakta yang sebenarnya, sehingga analisis menghasilkan program dan kebijakan tepat sasaran,” ujarnya.
Kinerja BPS sebagai Pembina Data bersama Wali Data dan Produsen Data Kota Pontianak sudah sangat baik.
Edi mengapresiasi langkah-langkah teknis yang telah berjalan selama ini.
Menurutnya, banyak tantangan yang dihadapi untuk mengumpulkan dan menyajikan data-data yang berkualitas, khususnya data dinamis.
“BPS sebagai instansi vertikal bertanggung jawab langsung kepada Presiden, ini sudah diakui keakuratan datanya, tinggal bagaimana kita di daerah berkoordinasi serta memanfaatkan data dengan optimal,” tuturnya.
Edi menerangkan, untuk memahami jenis-jenis data memerlukan kecermatan.
Ada data statis, seperti luas wilayah. Namun untuk data yang dinamis seperti harga barang, harus terus diperbaharui.
“Ada jumlah penduduk, pengguna kendaraan, pemilik UMKM dan lain-lain. Banyak permasalahan mereka yang perlu diatasi, dan untuk mengatasinya kita harus tau data terbarunya,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News