Pariwisata Kalbar Sangat Menarik untuk Dikunjungi, Kata Sandiaga Uno

10 Februari 2023 02:35

GenPI.co Kalbar - Wisatawan lokal dan internasional diajak untuk menyaksikan agenda pariwisata di Kalimantan Barat alias Kalbar karena sangat menarik dan patut dikunjungi.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat meluncurkan CoE Fest’ 2023 dan menjadi pembicara kunci pada Pelatihan dan Gebyar UMKM Kreatif di Pontianak, Kamis (9/2).

"Saya sudah 3 kali datang ke Kalbar, tidak lupa mempromosikan potensi yang ada di Kalbar dengan selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke destinasi wisata maupun mencicipi kuliner khas Kalbar," tuturnya.

BACA JUGA:  Libur Imlek 2023, Danau Sentarum Jadi Destinasi Wisata Favorit

Menurutnya, pariwisata Kalbar juga telah berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023.

Pariwisata yang dimaksud, yakni Cap Go Meh Kota Singkawang dan Nyobeng Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang.

BACA JUGA:  Festival Cap Go Meh Diharapkan Masuk Kalender Event Pariwisata Nasional

"Kita harapkan ini akan membangkitkan perekonomian di Kalbar dan dapat membuka lapangan usaha bagi masyarakat luas," ujar Sandiaga Uno.

Dia juga menyebut, Kalbar memiliki destinasi wisata yang menarik dan beragam.

BACA JUGA:  Majukan Pariwisata Daerah, Sambas Gelar Muare Ulakan Night Festival

Oleh sebab itu, Sandiaga mengajak seluruh masyarakat Nusantara dan mancanegara baik dari Malaysia dan Brunei untuk berwisata di Kalbar.

"Pak Gubernur cerita, di Kalbar ada pantai dengan panjang 44 km tanpa putus, dengan pantainya yang bersih yakni Pantai Temajuk dengan pasir putih dan ini bisa menjadi daya tarik," terang Sandiaga Uno.

Gubernur Kalbar Sutarmidji menuturkan bahwa potensi wisata Kalbar sangat banyak.

Destinasi wisata berjumlah kurang lebih 325, di antaranya Pantai Temajuk yang berbatasan dengan Malaysia.

"Itu kalau sudah ada yang berani berinvestasi membangun hotel, itu bagus sekali. Jalannya juga sudah bagus, sudah lancar,” ungkap Sutarmidji.

“Kalau dari Sambas tidak sampai 2 jam. Kalau dari Malaysia, tinggal kita benahi lagi pintu imigrasi (border) kita yang di perbatasan dan itu sudah bisa mengubah peta wisata di Kalimantan Barat," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR