GenPI.co Kalbar - Rencana pembangunan Jembatan Garuda sebagai jembatan penghubung Jalan Bardan Nadi hingga Terminal Siantan oleh investor tengah dalam penggodokan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, saat ini rencana pembangunan Jembatan Garuda masih dalam proses menunggu persetujuan Kementerian PUPR.
Jika sudah mendapat lampu hijau, kemudian dilanjutkan tahapan selanjutnya seperti penyusunan draf, kaitan kontribusi yang diperoleh Pemerintah Kota Pontianak dan lain sebagainya.
Hal tersebut dia sampaikan seusai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pontianak Kota di Hotel Grand Mahkota, Kamis (9/2).
"Sehingga kita harapkan keberadaan jembatan ini juga memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah," ungkapnya.
Menurut Edi, Jembatan Garuda mencerminkan kemajuan Kota Pontianak yang modern dengan desain yang spektakuler.
Dia berharap, kehadiran jembatan itu nantinya bisa mengatasi persoalan transportasi dan kemacetan di kedua wilayah.
Apalagi pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I juga tengah dibangun, sehingga kemacetan yang kerap terjadi bisa terurai.
"Tujuannya untuk akses mobilitas masyarakat dari Pontianak Kota ke Pontianak Utara atau Siantan dan sebaliknya," ujar Edi.
Memang dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun jembatan tersebut, sementara ketersediaan APBD sangat terbatas.
Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng investor lewat Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Dampak ekonominya sangat besar karena sirkulasi transportasi dan mobilitas lebih lancar dan cepat. Selain itu pula akan menjadi landmark dan objek wisata," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News