Satukan Keberagaman, Kubu Raya Gelar Cap Go Meh Menanjak

08 Februari 2023 21:05

GenPI.co Kalbar - Cap Go Meh Mendunia Kubu Raya Menanjak digelar oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama Gaia Bumi Raya City Mall.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurniasolihat di Sungai Raya, Rabu (8/2).

"Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Kubu Raya menampilkan atraksi 2 naga dan 4 barongsai dari sejumlah yayasan yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya serta beberapa tarian khas Kubu Raya," tuturnya.

BACA JUGA:  Membanggakan, Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Masuk 10 Besar Kegiatan Terbaik KEN

Perayaan yang bertemakan Cap Go Meh Mendunia Kubu Raya Menanjak itu dipusatkan di lantai 3 Gaia Bumi Raya City Mall pada Selasa (7/2) pukul 10.00-22.00 WIB.

"Penampilan naga dari Pemadam Api HFX Cemerlang dengan panjang 50 meter dan melibatkan 100 orang pemain dan Pagelaran Naga Mandiri dengan panjang 61,8 meter dengan melibatkan 175 orang,” sebutnya.

BACA JUGA:  Festival Cap Go Meh di Kubu Raya Bakal Dimeriahkan 26 Naga

Menurut Rini, penampilan tersebut memukau ratusan pengunjung yang berkunjung ke Gaia Bumi Raya City Mall.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menuturkan, Kubu Raya melekatkan event Cap Go Meh tersebut menjadi Cap Go Meh mendunia.

BACA JUGA:  Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang Dibuka Kepala Staf Presiden RI

Pasalnya, langkah tersebut bakal melahirkan nilai-nilai positif yang ada di situ, baik toleransi, kepedulian, pengorbanan, perjuangan, ketulusan maupun nilai-nilai saling berbagi.

"Event Cap Go Meh ini mengajarkan kita untuk merawat pesan-pesan mendunia, keberagaman, dedikasi, nilai perjuangan, dan di situlah makanya kita tidak melewatkan kegiatan imlek dan Cap Go Meh ini,” ungkap Muda Mahendrawan.

Kegiatan Cap Go Meh, kata dia, bukan hanya dinikmati oleh warga Tionghoa, tetapi oleh seluruh lapisan masyarakat yang juga ingin menyaksikan agenda tahunan tersebut.

Adanya penampilan atraksi naga dan barongsai itu dinilainya menyatupadukan keberagaman.

Oleh sebab itu, suasana batin itu yang perlu terus dijaga dan Kubu Raya menjadi daerah penutup Cap Go Meh.

“Jika naga-naga dan barongsai dari daerah lainnya sudah terbang kemana-mana, maka penutupnya naga itu dibakar di Komplek Yayasan Bhakti Suci Kubu Raya," tandas Muda Mahendrawan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR