GenPI.co Kalbar - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pontianak Y Trisna Ibrahim mengajak pihak terkait untuk turut sama-sama memprioritaskan pembangunan manusia dan perekonomian.
Pasalnya, pembangunan bukan hanya soal fisik.
Hal tersebut dia sampaikan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pontianak Barat Tahun Anggaran 2024, di Aula Camat Pontianak Barat, Rabu (8/2).
“Tentu kita berharap pembangunan SDM, penguatan ketahanan ekonomi dan pembangunan sosial yang membentuk peradaban mulia akan semakin mengokohkan reputasi Kota Pontianak di jajaran kota-kota berkualitas di dunia,” tuturnya.
Pontianak menargetkan penurunan kemiskinan menjadi 4,6 persen di tahun 2024.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berupaya untuk mempertahankan keseimbangan angka inflasi untuk tahun berikutnya.
“Tingkat Pengangguran sebesar 9,35 sampai 9,99 persen dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,3 sampai 4,8 persen serta Indeks Pembangunan Manusia dengan nilai 81,30,” jelasnya.
Trisna menambahkan, Musrenbang merupakan salah satu model perencanaan dengan pendekatan partisipasi masyarakat.
Selain Musrenbang, ada bahan lain bagi perencanaan pembangunan.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar masyarakat yang memberikan pemikiran bisa memilih usulan yang prioritas dan berkualitas.
“Keaktifan bapak dan ibu sekalian dalam mengarahkan perencanaan pembangunan Kota Pontianak ini akan menentukan kualitas pembangunan,” ungkap Trisna Ibrahim.
“Apa yang bapak dan ibu usulkan, semoga terealisasi dan membuat Kota Pontianak semakin baik,” tandasnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News