Pertambahan Penduduk Jadi Tantangan Pembangunan di Pontianak Barat

GenPI.co Kalbar - Kecamatan Pontianak Barat merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak se-Kota Pontianak.

Tantangan pembangunan pun berfokus di beberapa sektor mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) sampai ekonomi.

Camat Pontianak Barat Ibrahim menerangkan, kepadatan penduduk yang mencapai 9.283 jiwa per kilometer persegi tersebut berdampak pada meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap sarana dan prasarana serta infrastruktur.

BACA JUGA:  Musrenbang Kelurahan Bangka Belitung Darat, Masyarakat Sampaikan 70 Usulan

Dia menyebut, gambaran umum aspirasi warga antara lain penataan lingkungan, rehab drainase, dan pemasangan pipa saluran air.

“Kemudian ada pemberdayaan dengan suntikan bantuan kepada UMKM serta pelatihan keterampilan,” tuturnya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pontianak Barat Tahun Anggaran 2024, di Aula Camat Pontianak Barat, Rabu (8/2).

BACA JUGA:  Selain Infrastruktur, Bidang Ekososbud Jadi Usulan Musrenbang Kelurahan Saigon

“Di bidang sosial budaya, kita ingin peningkatan sarana fasilitas olahraga serta bantuan posyandu,” imbuhnya.

Musrenbang merupakan program tahunan untuk menampung seluruh aspirasi pembangunan dari masyarakat.

BACA JUGA:  Selain Infrastruktur, Musrenbang Pontianak Tenggara Titik Beratkan Pembangunan SDM

Di setiap tahunnya, pemerintah daerah akan melaksanakan Musrenbang sekaligus merealisasikan hasil Musrenbang tahun sebelumnya.

Ibrahim memaparkan, capaian realisasi pembangunan di tahun lalu secara umum sudah baik.

“Perbaikan jalan di Pallima dan jalan lain. Kemudian pelebaran jalan menuju standar dan pemeliharaan lingkungan,” ujarnya.

Pihaknya juga memberikan bantuan bagi warga dengan rumah tidak layak huni dan pengentasan kawasan kumuh.

Menurutnya, semua itu sudah direalisasikan. (rls)