GenPI.co Kalbar - Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sudiyanto resmi dioperasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang.
RSJ tersebut berada di bekas gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Djoen Sintang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sintang dr. Harisinto Linoh, di Sintang, Selasa (7/2).
"Kita perlu ada rumah sakit jiwa terutama untuk melayani pasien gangguan jiwa di 5 kabupaten wilayah timur Kalbar, seperti Sintang, Sanggau, Melawi, Sekadau, dan Kapuas Hulu," tuturnya.
Saat ini, warga Kabupaten Sintang yang mengalami gangguan jiwa sebanyak 772 orang, dengan diagnosa gangguan jiwa berat sekitar 640 orang.
"Kami masih mengirim warga kita untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa Singkawang sebanyak 27 orang,” ungkap Harisinto.
Menurutnya, sebelum Sintang memiliki dokter jiwa, rata-rata rujukan per tahun ke Singkawang dari Sintang sebanyak 50-80 orang.
“Semua kami yang bayar, melalui BPJS dan Pemda Sintang," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Harisinto berharap RSJ di Sintang bisa mengatasi orang gangguan jiwa baik di Sintang maupun sejumlah daerah lainnya.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa masyarakat hendaknya menjalankan hidup dengan bahagia.
"Semua hendaknya bahagia dalam menjalankan hidup. Jangan fobia dan takut terhadap sesuatu,” paparnya.
“Takut terhadap wanita juga bisa disembuhkan oleh dokter jiwa. Cemas dan korban perundungan juga bisa disembuhkan kejiwaannya," imbuh Jarot.
Bupati Sintang 2 periode itu juga berterima kasih kepada keluarga Sudiyanto atas izin pemakaian nama untuk RSJ di Sintang.
Sebagai informasi, Sudiyanto merupakan mantan Wakil Bupati Sintang, yang berpasangan dengan Jarot Winarno pada periode kedua.
Namun, Sudiyanto meninggal dunia sebelum masa jabatan berakhir. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News