Perusahaan Perkebunan di Kalbar Diminta Perbaiki Jalan Rusak

06 Februari 2023 04:15

GenPI.co Kalbar - Perusahaan perkebunan di Kalbar dimints bertanggung jawab dengan memberikan alokasi lebih untuk dana perbaikan jalan di wilayah masing-masing.

Pasalnya, ada banyak rusak karena dilalui kendaraan sektor perkebunan dan pertambangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Minggu (5/2).

BACA JUGA:  Jarot Minta Perusahaan Perkebunan Pelihara Jalan dan Jembatan

"Saat ini, umumnya kemampuan jalan kita hanya di angka 8 ton, sehingga sulit apabila dilalui kendaraan dengan beban yang lebih dari itu,” tuturnya.

Dengan begitu, kerusakan jalan sangat tak terhindarkan.

BACA JUGA:  Angeline Fremalco Desak Pemerintah Selesaikan Sengketa Lahan HGU Perkebunan

“Sedangkan masyarakat ketika menyampaikan keluhan (demo) ya ke pemerintah daerah," imbuhnya.

Padahal, kata dia, sektor tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah.

BACA JUGA:  Kendaraan Perusahaan Perkebunan Tak Bayar PKB, Total Tunggakan Rp 26 M

Oleh sebab itu, pemerintah daerah mendapat dukungan dan bantuan untuk percepatan pembangunan serta perbaikan infrastruktur.

Dia menuturkan bahwa daerah jangan hanya menuntut bagi hasil dari ekspor CPO kepada pemerintah.

Daerah diharapkan bisa meningkatkan anggaran dana alokasi khusus (DAK) yang digelontorkan ke daerah-daerah yang memiliki lebih banyak perusahaan perkebunan dan pertambangan.

Mantan Wali Kota Pontianak itu juga menekankan bahwa harus ada aturan yang jelas siapa yang berperan dan bertanggung jawab terkait penyaluran program CSR.

Pasalnya, dalam pelaksanaan di lapangan selama ini, ternyata belum jelas siapa yang melaksanakan dan mengawasi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR