Muhammadiyah Bangun Rumah Sakit, Edi Harap Tingkatkan Indeks Kesehatan Masyarakat

05 Februari 2023 00:00

GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Pontianak, di Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (4/2).

Edi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah atas kepeduliannya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan RS PKU Muhammadiyah Pontianak.

"Mudah-mudahan keberadaan rumah sakit ini bisa meningkatkan Indeks Kesehatan Masyarakat di Kota Pontianak khususnya dan Provinsi Kalbar umumnya," ujarnya.

BACA JUGA:  Sutarmidji Sarankan Rumah Sakit di Kalbar Dibuat Lebih Modern

Menurutnya, lokasi pembangunan rumah sakit ini sangat tepat karena letaknya menjangkau masyarakat, baik yang berada di Kota Pontianak maupun yang berada di Kabupaten Kubu Raya.

"Pemerintah Kota Pontianak mendukung pembangunan rumah sakit ini dalam upaya memperluas layanan kesehatan kepada masyarakat," ungkap Edi.

BACA JUGA:  Muhammadiyah Kalbar: Hormati Perbedaan Penetapan Hari Iduladha

Di tempat yang sama, Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalbar Haryanto menjelaskan, pembangunan rumah sakit ini merupakan program Muhammadiyah di bidang kesehatan.

"Ini salah satu wujud dari kami dalam kontribusi di bidang kesehatan melalui pembangunan RS PKU Muhammadiyah Pontianak," terangnya.

BACA JUGA:  Dorong Kalbar Lebih Maju, Muhammadiyah Bertekad Bangun Keharmonisan

Tingginya angka prevalensi kejadian penyakit diabetes di Kalbar menjadi salah satu yang melatarbelakangi pembangunan RS PKU Muhammadiyah Pontianak ini.

Dengan transformasi Kementerian Kesehatan yang mencakup lima prioritas penyakit, salah satunya adalah penanganan penyakit diabetes melitus, selain penyakit-penyakit dalam lainnya, sejalan dengan program Muhammadiyah di bidang kesehatan.

"Rumah sakit ini memiliki kekhususan, salah satunya adalah kami akan mengembangkan poli-poli penyakit dalam dan juga poli terapan pencegahan penyakit atau risiko luka kaki dan perawatan luka pada pasien diabetes melitus," jelas Haryanto.

Tahap pertama, pembangunan gedung rumah sakit Tipe D ini menggunakan lahan seluas 13.418 meter persegi.

Pembangunannya ditargetkan dalam tempo 8 bulan ke depan.

"Kami meminta dukungan dari semua pihak untuk pembangunan rumah sakit ini," tandas Haryanto. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR