Isu Penculikan Anak, Edi Kamtono Imbau Warga Cerdas Pilah Informasi

03 Februari 2023 16:00

GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah menyebarluaskan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Hal itu dilakukan untuk menyikapi maraknya isu penculikan anak di Kota Pontianak, akhir-akhir ini.

Seperti informasi yang tersebar di media sosial, isu tersebut belum tentu kebenarannya.

BACA JUGA:  Duta Lingkungan Hidup Edukasi Masyarakat Lewat Media Sosial

"Maraknya isu penculikan anak di media sosial yang selama ini menyebar luas itu hanya isu saja, dari informasi kepolisian bahwa informasi yang beredar belum bisa dipastikan kebenarannya," ujar Edi, Jumat (3/2).

Dia juga mengimbau warga agar tidak mudah menyebarkan informasi-informasi berkaitan dengan isu penculikan anak tanpa mengetahui fakta atau kebenaran informasi yang dibaca atau diterimanya.

BACA JUGA:  Tangkal Hoaks, BIN Kalbar: Masyarakat Harus Bijak Bermedia Sosial

Apalagi di era teknologi sekarang, siapa pun bisa dengan mudah membagikan atau mengirim informasi-informasi melalui perangkat teknologi, seperti smartphone.

"Sehingga saya minta masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi, mana yang benar dan mana yang hoaks dan tidak asal share atau membagikan informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan," imbau Edi.

BACA JUGA:  Tangkal Isu Penculikan Anak, Masyarakat Kubu Raya Diajak Bijak Bermedia Sosial

Edi menilai, diperlukan literasi digital untuk memudahkan setiap orang untuk berselancar di dunia maya.

Tak kalah penting, dia mengajak pengguna medsos untuk mampu memilah informasi antara yang positif atau negatif.

"Pentingnya literasi digital ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan medsos supaya tidak salah langkah," papar Edi.

Kendati demikian, dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan dan segera melaporkan kepada pihak berwajib.

"Segera lapor ke kepolisian apabila menemukan kejadian yang mencurigakan," tutup Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR